TES KEMARIN

Siapa sih yang tidak ingin meraih kesuksesan? Semua orang pasti sangat menginginkannya. Salah satunya adalah saya sendiri. Dan siapa sih yang tidak merasa kecewa karena hasil usaha tidak sesuai dengan yang diharapkan? Semua orang pasti pernah merasakan kecewa. Termasuk saya. Saat ini saya masih diliputi oleh rasa kecewa oleh hasil tes CPNS  yang saya ikuti kemarin tanggal 8 Desember 2018.

Belajar dalam Waktu Singkat; Kesalahan Tingkat Dewa

Jadwal ujian yang terbit dadakan dari Panselnas (Panitia Selesksi Nasional) membuat saya mesti tergopoh-gopoh mempelajari soal-soal yang ada. Soal-soal dan pembahasannya tersebut saya dapatkan secara gratis dari internet, kemudian saya print semuanya untuk dipelajari. 

Jarak rumah saya dengan lokasi ujian sangat jauh. Butuh waktu 12 jam untuk sampai ke Mataram. Saya bersama teman-teman seperjuangan ke sana menggunakan sepeda motor. Selain perjalanan darat, untuk sampai ke sana kami harus menumpang kapal ferry.  

Sesampai di Mataram, sisa waktu kami untuk belajar tinggal 2 hari. Waktu yang sangat mepet untuk belajar. Salahnya kami adalah belajar di waktu yang sangat mepet. 

DAFTAR ISI

• BLOG BARU
• TEKS OBSERVASI

ALAT-ALAT PERTANIAN DI RUMAH

Seorang petani tidak pernah lepas dengan perkakas pertanian. Sebab, untuk mempermudah proses bertani sangat dibutuhkan berbagai macam alat pertanaian. Perkakas atau alat pertanian sangat banyak ragamnya. Dari yang ukurannya kecil hingga besar

BLOG BARU FASE BARU

Memiliki blog baru, klo diibaratkan di zaman dulu itu memiliki binder baru. Sehabis bikin dengan susah payah abis itu bingung deh, mau nulis apa? Ya udah, saya nulis bebas aja. Terserah akan ke mana pikiran tak tentu ini terus menuntun jari di atas papan ketik. 

Ngomong-ngomong saya udah lama tidak ngeblog. Kira-kira sudah 4 tahun tidak pernah menggunakan blog. Selain karena pamor blog sudah turun kalah oleh medsos seperti FACEBOOK, TWITTER, YOUTUBE, dll, alasan yang paling konkrit adalah saya lupa apa password akun bloggerku :(. Walaupun begitu saya masih rindu atau kangen menulis lagi. Dan media yang paling bagus untuk menulis adalah blog, menurutku. 

Ngomong-ngomong lagi, setelah sekian lama saya tidak menulis di blog, secara diam-diam saya menikah dengan seorang gadis desa. Namanya adalah Nes. Dia adalah wanita impian saya. Dan kami sangat bahagia. 

Soal nikah. Sejujurnya waktu itu saya belum siap menikah. Satu-satunya yang menjadi alasan saya segera menikah adalah karena umur saya sudah menginjak 27 tahun. Umur segitu sudah sangat cukup untuk menikah dan punya anak. Hanya karna itu? Ya. Begitulah pemahaman saya soal kehidupan. Siklus kehidupan saya harus terus berjalan.
Setelah menikah semua terasa berbeda. Cara berpikir jadi matrealistis, baju nampak sempit di badan dan banyak lagi. []